Your email was sent successfully. Check your inbox.

An error occurred while sending the email. Please try again.

Proceed reservation?

Export
  • 1
    Online Resource
    Online Resource
    Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Balitbang Kementerian Agama RI ; 2014
    In:  EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 12, No. 3 ( 2014-12-30)
    In: EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Balitbang Kementerian Agama RI, Vol. 12, No. 3 ( 2014-12-30)
    Abstract: This study aims to know (1) opinion and policy of principal of Sahid Modern Madrasah Bogor on character education (2) implementation of character education in Sahid Modern MI Bogor and (3) evaluation and assessment of character values. This study is a case study done at Sahid Modern MI Bogor, West Java using qualitative approach. The main instruments are interview, observation technique and documented study. The findings are (1) Principal of Sahid Modern MI Bogor believes that Islam already had a more comprehensive term than character education namely akhlakul karimah (good moral). Madrasah is not only responsible in producing students that excel in science and technology but also Islamic character and personality. (2) Character education is done by integrating values of character in every subject, intra curriculum and extra curriculum subject andculture development and (4) evaluation and assessment of attitude and behavior (values of akhlakul karimah) is done by teacher by observing the students at school when students are at school.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2580-247X , 1693-6418
    Language: Unknown
    Publisher: Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Balitbang Kementerian Agama RI
    Publication Date: 2014
    Library Location Call Number Volume/Issue/Year Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 2
    Online Resource
    Online Resource
    Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar ; 2017
    In:  Al-Qalam Vol. 23, No. 1 ( 2017-08-22), p. 140-
    In: Al-Qalam, Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar, Vol. 23, No. 1 ( 2017-08-22), p. 140-
    Abstract: 〈 em 〉 〈 em 〉 Madrasah Diniyah sebagai bagian dari pendidikan (Islam) di Indonesia keberadaannya sudah diakui dalam peraturan perundang-undangan. Konskuensinya adalah harus menyesuaikan dengan berbagai regulsi yang mengaturnya, salah satunya adalah Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 3201 tahun 2013, tentang Pedoman Standar Pelayanan Minimal Madrasah Diniyah Takmiliyah 〈 em 〉 Kesimpulan hasil penelitian tentang kualitas Madrasah Diniyah dalam perspektif standar pelayanan minimal pendidikan, adalah:  1) Para pengelola madrasah pemangku kebijakan dan berbagai pihak yang terlibat pada umumnya belum memahami tentang adanya Standar Pelayanan Minimal Madrasah Diniyah Takmiliyah (SPM MDT), baik itu yang berupa pedoman maupun substansinya; 2) Penyelenggaraan madrasah sebagian sudah sesuai dengan SPM MDT dalam aspek-aspek tertentu, dan sebagian belum sesuai dengan SPM MDT dalam aspek-aspek tertentu juga; 3) Ketiga; 〈 /em 〉 〈 em 〉 pihak yang berperan terhadap penyelenggaraan MDT adalah: Pemerintah Daerah,  Kementerian Agama Kota dan Pengawas, serta FKDT Kota Bogor. 〈 /em 〉 〈 /em 〉 〈 /em 〉 〈 em 〉 4) Faktor pendukung diantaranya adalah s 〈 /em 〉 〈 em 〉 emangat dan motivasi para pengelola madrasah 〈 /em 〉 〈 em 〉 dan pemerintah daerah, 〈 /em 〉 〈 em 〉  masyarakat sekitar 〈 /em 〉 〈 em 〉 dan ketercukupan jam mengajar 18 jam pelajaran. Sedangkan factor penghambatnya adalah k 〈 /em 〉 〈 em 〉 urangnya perhatian dari pemerintah ( 〈 /em 〉 〈 em 〉 terutama Pemda/Walikota), 〈 /em 〉 〈 em 〉 〈 /em 〉 〈 em 〉 keterbatasan b 〈 /em 〉 〈 em 〉 uku pelajaran 〈 /em 〉 〈 em 〉 , k 〈 /em 〉 〈 em 〉 esejahteraan guru belum memadai, 〈 /em 〉 〈 em 〉 g 〈 /em 〉 〈 em 〉 uru tidak sempat membuat RPP, 〈 /em 〉 〈 em 〉 kondisi 〈 /em 〉 〈 em 〉 orang tua yang lebih mementingkan pentingnya pendidikan formal 〈 /em 〉 〈 em 〉 , dan k 〈 /em 〉 〈 em 〉 eterbatasan sarana prasarana dan biaya. 〈 /em 〉
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2540-895X , 0854-1221
    URL: Issue
    Language: Unknown
    Publisher: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar
    Publication Date: 2017
    Library Location Call Number Volume/Issue/Year Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 3
    Online Resource
    Online Resource
    Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Balitbang Kementerian Agama RI ; 2015
    In:  EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 13, No. 1 ( 2015-04-30)
    In: EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Balitbang Kementerian Agama RI, Vol. 13, No. 1 ( 2015-04-30)
    Abstract: AbstractReligious education is intended to realize the Indonesian human resources that are faithful and devoted to God the Almighty and have the advantage of noble morality which is a necessity in education and learning. To achieve such a lofty goal, it would require a variety of efforts or learning strategies, one of which is a Islamic Education study (PAI), as an attempt to create a religiousschool environment. The study was conducted at SMAN 3 Bandung, with the aim of describing: 1) Perception of the principal on PAI, 2) perceptions of students about PAI, and 3) Strategies of PAI in creating a religious school environment. The study result shows that the principal holds very positive view on PAI, which is manifested in the form of policy towards the implementation of PAI learning in intra-curricular and extracurricular activities. One of PAI learning strategies adopted is to integrate extracurricular activities (mentoring) and PAI in a program called the MT-PAI (Integrated Mentoring Islamic Education). The activity works well because of the positive student perceptions on PAI that PAI is quite interesting and easy to learn and the material is easy to be practiced in everyday life. AbstrakPembelajaran pendidikan agama dimaksudkan untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki keunggulan akhlakul karimah, ini merupakan suatu keniscayaan dalam pendidikan dan pembelajaran. Untuk mewujudkan tujuan yang mulia tersebut, maka diperlukan berbagai upaya ataupun strategi pembelajaran, salah satunya adalah strategi pembelajaran Pendidikan Agam Islam (PAI), sebagai upaya untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang religius. Penelitian dilakukan di SMA N 3 Bandung, dengan tujuan untuk mendeskripsikan tentang: 1) Persepsi pimpinan sekolah tentang PAI, 2) persepsi siswa tentang PAI, dan 3) Strategi PAI dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang religius. Hasil dari penelitian adalah, bahwa pimpinan (kepala sekolah) berpandangan sangat positif terhadap PAI, yang diwujudkan dalam bentuk kebijakan terhadap penyelenggaraan pembelajaran PAI dalam kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Salah satu strategi pembelajaran PAI yang diterapkan adalah dengan mengintegrasikan antara kegiatan ekstrakurikuler (mentoring) dengan mata pelajaran PAI yang disebut dengan MT-PAI (Mentoring Terintegrasi Pendidikan Agama Islam). Kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik, karena diimbangi persepsi siswa yang positif terhadap PAI, bahwa PAI cukup menarik dan mudah untuk dipelajari, dan materinya mudah dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2580-247X , 1693-6418
    Language: Unknown
    Publisher: Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Balitbang Kementerian Agama RI
    Publication Date: 2015
    Library Location Call Number Volume/Issue/Year Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 4
    Online Resource
    Online Resource
    Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta ; 2021
    In:  Penamas Vol. 34, No. 2 ( 2021-12-30), p. 313-334
    In: Penamas, Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta, Vol. 34, No. 2 ( 2021-12-30), p. 313-334
    Abstract: Pesantren sebagai bagian sistem pendidikan nasional mempunyai peran yang penting dan kehadirannya terus dibutuhkan dalam menumbuhkan nilai-nilai karakter nasionalisme. Dalam perkembangannya, terdapat 2 (dua) jenis pesentren yaitu Salaf dan Salafi. Pesantren Salafi cenderung berideologi Wahabi dan dikenal sebagai gerakan Islam “Radikalâ€. Pesantren Darul Sunnah Al Atsary Bekasi ternyata memiliki wajah yang berbeda, walaupun memiliki ciri khas salafi, penanaman karakter nasionalisme terus dilakukan dan dikembangkan. Pimpinan berpandangan bahwa penanaman karakter nasionalisme bagi santri sangat penting. Hal itu sesuai dengan ajaran agama, bahwa mencintai negara sebagian dari iman dan setiap muslim wajib memilikinya. Pendekatan yang diterapkan melalui pembiasaan, indoktrinasi (aturan yang jelas dan konsisten), klarifikasi (mendiskusikan tentang baik buruknya sesuatu hal), contoh tauladan dari pimpinan dan pendidik  dengan menempatkan dirinya sebagai fasilitator, pemimpin, dan orang tua dan bahkan tempat menyandarkan kepercayaan, serta membantu orang lain dalam melakukan refleksi. Bentuk kegiatan penanaman karakter nasionalisme bersifat rutin dan temporer. Data diperoleh melalui wawancara observasi dan dokumentasi.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2502-7891 , 0215-7829
    URL: Issue
    Language: Unknown
    Publisher: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta
    Publication Date: 2021
    Library Location Call Number Volume/Issue/Year Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 5
    In: HTS Teologiese Studies / Theological Studies, AOSIS, Vol. 78, No. 1 ( 2022-07-29)
    Abstract: This article describes a new method of viewing a historical phenomenon based on its social significance. This method enabled the classification and analysis of a group in a context simultaneously and chronologically. Using historical phenomenology, the authors found a polarisation of Chinese Muslims’ thoughts and practices in the Indonesian context. As an example, the technique of classification of Islamic thoughts is illustrated to discover Chinese Muslim figures’ religious activities. This method allows an improved social investigation to probe deeply into Chinese Muslims’ formal religious life. The evaluation of the effectiveness of the new method is confirmed by the calculation of the polarisation of Chinese Muslim religiousness, leading to the fragmentation and diversification of Indonesian Chinese Muslims in the realms of politics, economic practices or Islamic rituals. New research results improve the understanding of how a social history of an ethnicity could grow and assimilate in a context. The assimilation could contribute to religious harmony in such a pluralistic country such as Indonesia and can be used for making better social decisions, especially related to the lives of minorities, who urgently need policymakers and stakeholders to accommodate the rights of those who are still in the process of gaining fairer recognition.Contribution: Using historical phenomenology, this article tries to classify and study a group in a setting concurrently and chronologically. An in-depth social inquiry into the formal religious life of Chinese Muslims discovered a calculation of religious Chinese Muslims’ polarisation, which led to the dispersion and diversification of Indonesian Chinese Muslims’ politics, economic practices and Islamic rituals. New policy proposals can be made by evaluating religious polarisation.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2072-8050 , 0259-9422
    Language: Unknown
    Publisher: AOSIS
    Publication Date: 2022
    detail.hit.zdb_id: 2868403-5
    detail.hit.zdb_id: 2144496-1
    SSG: 1
    Library Location Call Number Volume/Issue/Year Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 6
    Online Resource
    Online Resource
    Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Balitbang Kementerian Agama RI ; 2017
    In:  EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 15, No. 2 ( 2017-08-31)
    In: EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Balitbang Kementerian Agama RI, Vol. 15, No. 2 ( 2017-08-31)
    Abstract: Tulisan ini menyajikan hasil penelitian tentang Pendidikan Takhfidzul Qur’an pada Anak Usia Sekolah Dasar. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Proses penyelenggaraan pendidikan Tahfidz al-Quran yang meliputi: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan, pada Rumah Tahfidz,  Pesantren Tahfidz dan TPA/TPQ di Kota Tasikmalaya, dan 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam penyelenggaraan pendidikan Takhfidzul Qur’an. Lokasi penelitian adalah di Kota Tasikmalaya, dengan sasaran penelitian adalah Pondok Pesantren Takhfidzul Qur’an, Rumah Takhfidz Darul Ilmi Cendekia, dan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA). Jenis penelitian adalah kualitatif, dilengkapi dengan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan pondok pesantren dan TPQ, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan (pengendalian), tidak memperlihatkan perbedaan yang berarti. Ketiga lembaga sudah memiliki rumusan yang jelas tentang visi, misi, tujuan, target dan strategi pendidikan, adanya pemahaman dan kejelasan akan tujuan dan kewajiban dari para pengasuh, santri dan juga orang tua. Dalam proses pembelajaran Takhfidzul Qur’an, dengan menggunakan beberapa metode dan pendekatan, sehingga anak tetap gembira dan tidak ada paksaan, tercipta dalam lingkungan pendidikan terutama di pondok. Pengawasan dilakukan setiap saat dan pada waktu-waktu  tertentu yang sudah terprogram dengan jelas. 
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2580-247X , 1693-6418
    Language: Unknown
    Publisher: Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Balitbang Kementerian Agama RI
    Publication Date: 2017
    Library Location Call Number Volume/Issue/Year Availability
    BibTip Others were also interested in ...
Close ⊗
This website uses cookies and the analysis tool Matomo. Further information can be found on the KOBV privacy pages