In:
Sari Pediatri, Paediatrica Indonesiana - Indonesian Pediatric Society, Vol. 3, No. 4 ( 2016-12-06), p. 206-
Abstract:
Para peneliti mendapatkan bahwa pati beras cukup baik diabsorpsi di saluran cerna,bahkan lebih baik sebagai komposisi bersama elektrolit untuk mengatasi diare. Meskipunkecil, masih terdapat berbagai prevalensi malabsorpsi karbohidrat yang bervariasi, baikdengan pati beras maupun dengan pati lainnya. Khin Maung-U mendapatkan prevalensimalabsorpsi pati beras pada anak di Birma cukup besar (66,5%), sedangkan pati berasmudah didapat di negara-negara dengan beras sebagai makanan pokok sehingga perluditeliti kemampuan absorpsi pati beras pada anak Indonesia. Telah dilakukan uji hidrogennapas pada 86 anak Indonesia usia 1-3 tahun di Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu,Jakarta Selatan. Di antara 86 anak yang di beri meal test dengan kue pati beras 80 guntuk setiap anak ternyata 82 anak (95,3%) masih mampu mengabsorpsi pati berasdengan baik, hanya 4 anak (4,7%) yang mengalami malabsorpsi pati beras. Belumdiketahui pasti tipe malabsorpsi pada ke-empat anak ini. Pada penelitian ini terdapat 16anak (18,6%) berasal dari keluarga sosial ekonomi tidak mampu, sebagian besar ibuberpendidikan SLTP ke bawah, dan sebagian besar pekerjaan orangtuanya di sektorswasta dan buruh. Tidak ditemukan hubungan bermakna (p 〉 0,05) pengaruh diare pada6 anak (7%), riwayat BBLR pada 13 anak (15,1%), status gizi kurang ataupun malnutrisipada 35 anak (40,7%) dan infeksi cacing/jamur pada 17 anak (19,8%) terhadapmalabsorpsi pati beras.
Type of Medium:
Online Resource
ISSN:
2338-5022
,
0854-7823
DOI:
10.14238/sp3.4.2002.206-12
Language:
Unknown
Publisher:
Paediatrica Indonesiana - Indonesian Pediatric Society
Publication Date:
2016
Bookmarklink