Your email was sent successfully. Check your inbox.

An error occurred while sending the email. Please try again.

Proceed reservation?

Export
  • 1
    Online Resource
    Online Resource
    Yayasan Profesional Muda Cendekia ; 2022
    In:  Social Science Studies Vol. 2, No. 6 ( 2022-11-30), p. 472-486
    In: Social Science Studies, Yayasan Profesional Muda Cendekia, Vol. 2, No. 6 ( 2022-11-30), p. 472-486
    Abstract: The Joint Business Group (KUBE) aims to provide the community with access to potential and resources, hoping that it will be based on community empowerment, so that the process of improving the common good can be more effective and efficient. This study aims to analyze the justification for the participation of KUBE Tulip members in the cultivation of maize when there are obstacles, what causes these obstacles. This research was supplemented by a descriptive qualitative method using methods of data collection through interviews, observation and documentation. This study found that the most dominant action rationality behind KUBE Tulip member participation was instrumental rationality. However, his objective is influenced by affective rationality, which result in a lack of member participation in the implementation of the program. The lack of participation of members is based on the existence of disputes between groups, the diversification of work and the emergence of new habits and is repeated. This rationality is normalized by the members of the group during the execution of the program. Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) hadir untuk memberikan akses kepada masyarakat terhadap potensi dan sumber dengan harapan berbasis pemberdayaan masyarakat sehingga proses peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan lebih efektif dan efesien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasionalitas yang melatarbelakangi partisipasi anggota KUBE Tulip dalam penanaman jagung, apabila terdapat kendala maka hal apa yang menyebabkan kendala tersebut terjadi. Penelitian ini diselesaikan dengan metode kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa rasionalitas tindakan yang paling dominan dalam melatarbelakangi partisipasi anggota KUBE Tulip adalah rasionalitas instrumental. Namun tujuan tersebut dipengaruhi oleh rasionalitas afektif sehingga menjadikan kurangnya partisipasi anggota dalam pelaksanaan program. Kurangnya partisipasi anggota kelompok dilandasi oleh adanya perselisihan antar kelompok, adanya diversifikasi pekerjaan, serta munculnya kebiasaan baru dan dilakukan secara berulang. Rasionalitas tersebut dinormalisasikan oleh anggota kelompok dalam menjalankan program.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2798-2688
    URL: Issue
    Language: Unknown
    Publisher: Yayasan Profesional Muda Cendekia
    Publication Date: 2022
    Library Location Call Number Volume/Issue/Year Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 2
    Online Resource
    Online Resource
    Universitas Bangka Belitung ; 2018
    In:  Society Vol. 6, No. 2 ( 2018-12-31), p. 92-99
    In: Society, Universitas Bangka Belitung, Vol. 6, No. 2 ( 2018-12-31), p. 92-99
    Abstract: Three potential conflicts that need to be anticipated in the reality of the life of the Bangka Belitung community in the future. The results of qualitative research through conflict mapping in seven districts / cities showed the potential for economic conflict in fighting for tin resources, agrarian conflicts with development dimensions related to land expansion for large-scale oil palm plantations, and inter-village and interethnic youth conflicts became the dominant issue. The mechanism of the savety valve as a damper of potential recurring conflicts must be institutionalized through functional and sustainable formalized social capital.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2597-4874 , 2338-6932
    URL: Issue
    Language: id
    Publisher: Universitas Bangka Belitung
    Publication Date: 2018
    detail.hit.zdb_id: 3002819-X
    Library Location Call Number Volume/Issue/Year Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 3
    Online Resource
    Online Resource
    Universitas Bangka Belitung ; 2016
    In:  Society Vol. 4, No. 1 ( 2016-6-30), p. 15-22
    In: Society, Universitas Bangka Belitung, Vol. 4, No. 1 ( 2016-6-30), p. 15-22
    Abstract: Usaha Berger untuk mendefinisi ulang hakekat dan peranan sosiologi pengetahuan, pertama, usaha mendefinisikan pengertian “kenyataan” dan “pengetahuan”. Gejala-gejala sosial itu ditemukan dalam pengalaman bermasyarakat yang terus menerus berproses, dihayati dalam kehidupan bermasyarakat secara menyeluruh dengan segala aspeknya (kognitif, psikomotoris, emosional dan intuitif). Dengan kata lain, kenyataan sosial itu tersirat dalam pergaulan sosial, diungkapkan secara sosial dalam berbagai tindakan sosial seperti berkomunikasi lewat bahasa, bekerjasama lewat bentuk-bentuk organisasi sosial. Kenyataan sosial semacam ini ditemukan dalam pengalaman intersubyektif. Konsep intersubyektif menunjuk pada dimenasi struktur kesadaran umum ke kesadaran individual dalam suatu kelompok khusus yang sedang saling berintegrasi dan berinteraksi.Kedua, bagaimana cara meneliti pengalaman intersubyektf sehingga kita dapat melihat adanya kontruksi sosial atas kenyataan ? Dengan kata lain pertanyaan ini juga mempersoalkan bagaimana cara mempersiapkan penelitian sosiologis sehingga ditemukan esensi masyarakat dalam gejala-gejala sosial tersebutKetiga, pilihan logika manakah yang perlu diterapkan dalam usaha memahami kenyataan sosial yang memiliki ciri khas seperti bersifat pluralis, dinamis, dalam proses perubahan terus menerus itu ? Logika ilmu-ilmu sosial yang seperti apa yang perlu dikuasai agar interpretasi sosiologis itu relevan dengan struktur kesadaran umum maupun struktur kesadaran individual.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2597-4874 , 2338-6932
    URL: Issue
    Language: id
    Publisher: Universitas Bangka Belitung
    Publication Date: 2016
    detail.hit.zdb_id: 3002819-X
    Library Location Call Number Volume/Issue/Year Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 4
    In: Society, Universitas Bangka Belitung, Vol. 9, No. 1 ( 2021-6-30), p. 380-392
    Abstract: The ecological damage to the coast of Bangka has forced the community to carry out environmental conservation movements to improve their marine ecology. The environmental movement carried out by the HKm Gempa 01 Group in Kurau Barat Village is an ecocentrism activity that is the antithesis of anthropocentrism behavior that has damaged the environment in the Bangka Belitung Islands. On that basis, this research was conducted to analyze and know the Ecocentrism-based Mangrove Tourism Movement Strategy. This study uses a qualitative descriptive method with data collection techniques using observation, interviews with purposive sampling techniques, and documents, while the analysis technique uses data triangulation. The results showed that the HKm Gempa 01 Group mobilized three stakeholders, namely the government, the community, and tourists, to manage the Mangrove area based on ecocentrism behavior. The success of the management of the area forms a movement strategy that can pressure three stakeholders to transform anthropocentrism behavior towards ecocentrism behavior in the management of the Munjang Kurau Mangrove area.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2597-4874 , 2338-6932
    URL: Issue
    Language: English
    Publisher: Universitas Bangka Belitung
    Publication Date: 2021
    detail.hit.zdb_id: 3002819-X
    Library Location Call Number Volume/Issue/Year Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 5
    Online Resource
    Online Resource
    Inovbook Publications ; 2021
    In:  Jurnal Studi Inovasi Vol. 1, No. 2 ( 2021-04-30), p. 92-98
    In: Jurnal Studi Inovasi, Inovbook Publications, Vol. 1, No. 2 ( 2021-04-30), p. 92-98
    Abstract: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa makna simbolik tradisi pawai hantu terdapat pada nama dan warna dari hantu tersebut. Pertama Makna yang dijelaskan pada nama hantu yakni hantu bukit. Bukit sendiri berarti dataran yang tinggi yang berwarna hitam yang dimaknai dengan kelamyang ditandai dengan penolakan marabahaya atas penyembahan Allah yang dulunya mereka menyembah hantu tersebut dan hidup mereka kelam selalu tertimpa kesialan. Maka atas penyembahan kepada Allah dipercaya tidak adanya marabahaya yang datang. Kedua makna dari nama hantu rimbak dan warna hijau,rimbak sendiri berarti hutan yang luas dan sangat jarang di huni oleh masyarakat. Dalam tradisi ini rimbak diambil kata luas untuk dimaknai dalam tradisi pawai hantu. Luas dalam tradisi ini berarti, luasnya hati seorang manusia untuk menerima ketetapan yang telah diberikan oleh Allah. Sedangkan dari tardisi ini menggunakan daun keterek ayam yang berwarna hijau, yang memiliki arti tersediri bagi masyarakat yakni sebuah kepercayaan bahwasanya daun tersebut bersifat lembut seperi hati manusia. Ada salah satu perimbom atau kata-kata yang tergamabar dalam makna tradisi pawai hantu ini yakni: “terang gerantang laut sibarullah” yang berarti “terangberkilauan seperti laut yang telah di ciptakan oleh Allah” Dalam tradisi ini meskipun di sangkut paukan dalam hal mistis yang terlihat dalam namanya tradisi pawai hantu, tetapi dalam tradisi ini tidak ada saupun prosesi dalam melakukan tradisi ini yang menyimpang kaidah agama.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2775-0922
    URL: Issue
    Language: Unknown
    Publisher: Inovbook Publications
    Publication Date: 2021
    Library Location Call Number Volume/Issue/Year Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 6
    Online Resource
    Online Resource
    Inovbook Publications ; 2021
    In:  Jurnal Studi Inovasi Vol. 1, No. 3 ( 2021-07-30), p. 62-71
    In: Jurnal Studi Inovasi, Inovbook Publications, Vol. 1, No. 3 ( 2021-07-30), p. 62-71
    Abstract: Penelitian ini mengkaji tentang inovasi yang salah satunya adalah inovasi kebudayaan. Kebudayaan yang dikaji merupakan kebudayaan yang terbentuk dari hasil budidaya atau kreativitas manusia yang disebut dengan seni.  Seni yang dimaksud adalah seni tari. Fokus pada penelitian ini adalah  membahas terkait bagaimana refleksi hubungan sosial atas semboyan “Tong Ngin Fan Ngin Jit Jong” pada Tari Chit Ngiat Pan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis interpretatif. Data dikumpulkan dengan teknik obesrvasi, wawancara informan yang ditentukan dengan teknik sampling purposive, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian adalah teori Interaksionisme Simbolik oleh Herbert Blumer dengan tiga hal prinsip utama yaitu meaning, language dan tought. Peneliti menggunakan simbol tari sebagai unit analisis yakni gerak, tata busana, dan tata rias. Pemaknaan (meaning) pada Tari Chit Ngiat Pan menunjukkan adanya penyesuaian dengan makna solidaritas yakni “Tong Ngin Fan Ngin Jit Jong”yang digali lewat simbol tari. Semboyan tersebut merupakan kunci dari penciptaan Tari Chit Ngiat Pan selain dari mengangkat kebudayaan Etnis Tionghoa. Bahasa (language) di peroleh sebagai hasil interaksi dari sesama penari bahwa Tari Chit Ngiat Pan diciptakan berawal dari tujuan kompetisi. Pikiran (tought) adalah kompetisi yang di ikuti adalah suatu tujuan untuk memperoleh kemenangan sehingga dapat melangkah ke tahap internasional. Adanya pemanfataan semboyan “Tong Ngin Fan Ngin Jit Jong”melahirkan akulturasi yang menunjukkan adanya solidaritas antar Etnis Melayu Dan Etnis Tionghoa di Bangka Belitung yang ditunjukkan kembali melalui seni tari.  
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2775-0922
    URL: Issue
    Language: Unknown
    Publisher: Inovbook Publications
    Publication Date: 2021
    Library Location Call Number Volume/Issue/Year Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 7
    Online Resource
    Online Resource
    Universitas Bangka Belitung ; 2023
    In:  Society Vol. 11, No. 2 ( 2023-12-31), p. 490-501
    In: Society, Universitas Bangka Belitung, Vol. 11, No. 2 ( 2023-12-31), p. 490-501
    Abstract: Millennial farmers are part of the farmer regeneration acceleration program aimed at increasing the number of farmers and expanding the supply of entrepreneurs in the agricultural sector. This study was conducted to predict the behavior of millennial farmers through their intentions, based on the Theory of Planned Behavior (TPB), comprehensively integrating individual aspects with their environment. The purpose of the study is to analyze the factors that influence the entrepreneurial intentions of millennial farmers. The research method employed a survey method, with sampling carried out using a saturation sampling method involving 54 respondents. Data analysis was conducted using Structural Equation Modeling (SEM) analysis utilizing Smart Partial Least Squares (PLS) 3.0. The research findings revealed that 81.49% of millennial farmers have entrepreneurial intentions, specifically in agriculture. Entrepreneurial intention is significantly influenced by variables such as attitude toward the behavior, subjective norms, and perceived behavior control. The entrepreneurial intention of millennial farmers is predominantly influenced by attitude toward the behavior and subjective norms. For millennial farmers deciding to venture into entrepreneurship, relying solely on the importance of belief and self-evaluation is not enough; the motivation and desire to meet expectations also play a crucial role in enhancing intention.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2597-4874 , 2338-6932
    URL: Issue
    Language: Unknown
    Publisher: Universitas Bangka Belitung
    Publication Date: 2023
    detail.hit.zdb_id: 3002819-X
    Library Location Call Number Volume/Issue/Year Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 8
    Online Resource
    Online Resource
    Universitas Sultan Ageng Tirtayasa ; 2023
    In:  Journal of Governance Vol. 8, No. 1 ( 2023-03-26)
    In: Journal of Governance, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Vol. 8, No. 1 ( 2023-03-26)
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2598-6465 , 2528-276X
    URL: Issue
    Language: Unknown
    Publisher: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
    Publication Date: 2023
    Library Location Call Number Volume/Issue/Year Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 9
    Online Resource
    Online Resource
    Universitas Bangka Belitung ; 2021
    In:  Scripta: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol. 3, No. 1 ( 2021-04-30), p. 1-9
    In: Scripta: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Universitas Bangka Belitung, Vol. 3, No. 1 ( 2021-04-30), p. 1-9
    Abstract: Pemilihan legislatif menampilkan begitu banyak pertarungan baik itu kandidat baru ataupun incumbent. Untuk memenangkan kursi parlemen tentu mereka harus mempunyai strategi politik. Di Bangka Belitung, tepatnya Kabupaten Bangka pada pemilihan legislatif 2019 menjadi angka peserta incumbent tertinggi yaitu berjumlah 23 orang dibandingkan kabupaten lain dengan angka tertinggi pula pada kekalahan incumbent yaitu berjumlah 7 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi politik dan mengetahui faktor kekalahan incumbent pada pemilihan legislatif 2019. Penelitian ini menggunakan teori strategi politik menurut Schroder yaitu strategi ofensif dan strategi defensif. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi ofensif dan defensif menurut Peter Schroder dalam penelitian ini tidak berlaku pada pemilihan legislatif 2019 di Kabupaten Bangka. Karena di Kabupaten Bangka, para politisi masih belum adanya pengelompokkan bagian-bagian strategi yang khusus untuk digunakan pada pemilihan. Adapun faktor yang menjadi penyebab kekalahan yaitu ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja politisi, adanya perubahan perilaku masyarakat, internal partai yang terfrakmentasi, tim sukses yang tidak profesional dan kurang transparansi dari penyelenggara terhadap pemilu.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2656-9809
    URL: Issue
    Language: Unknown
    Publisher: Universitas Bangka Belitung
    Publication Date: 2021
    Library Location Call Number Volume/Issue/Year Availability
    BibTip Others were also interested in ...
  • 10
    Online Resource
    Online Resource
    Universitas Padjadjaran ; 2022
    In:  Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) Vol. 3, No. 1 ( 2022-07-07), p. 49-
    In: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), Universitas Padjadjaran, Vol. 3, No. 1 ( 2022-07-07), p. 49-
    Abstract: Pembangunan merupakan sebuah proses perubahan dalam suatu wilayah menuju ke arah yang lebih baik demi terciptanya kesejahteraan masyarakatnya. Pembangunan pada hakikatnya tidak hanya berkaitan dengan pembangunan fisik saja, akan tetapi pembangunan yang bersifat non fisik juga mulai banyak dikembangkan, salah satunya yakni pembangunan berbasis masyarakat. Salah satu tujuan pembangunan berbasis masyarakat yakni menciptakan sebuah kemandirian bagi masyarakatnya. Hal ini dapat terlihat pada pembangunan diwilayah pedesaan, mencakup pemberdayaan masyarakat, pengembangan ekonomi lokal, yang diharapkan dapat menstimulus dan menggerakkan roda perekonomian masyarakatnya dengan didirikannya lembaga ekonomi desa, salah satunya ialah Badan usaha Milik Desa (BUMDes). Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menganalisa unit usaha yang dijalankan oleh BUMDes Mitra Sejahtera dalam kehidupan masyarakat, salah satunya melalui unit usaha waterboom. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, serta penggunaan data primer dan sekunder sebagai pelengkap dalam pengumpulan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Penelitian ini dilakukan di Desa Mekar Jaya Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur. Hasil dari penelitian ini yakni, adanya unit usaha waterboom sejak tahun 2020 sampai dengan tahun penelitian dilakukan memang yang datang berkunjung mengalami penurunan drastis, dikarenakan adanya pandemi covid-19. Sehingga hal ini belum bisa berdampak bagi kehidupan ekonomi masyarakatnya. Selain itu juga adanya berbagai infrastuktur yang belum layak untuk digunakan menyebabkan masyarakat setempat belum bisa berjualan. Sejauh ini hanya kantin bumdes, galeri seni, dan desain grafis yang sedang berjalan ditempat tersebut. Akan tetapi berdasarkan observasi peneliti dilapangan, kedepannya unit usaha waterboom ini akan mengalami perkembangan yang cukup baik. Hal tersebut dapat terlihat bahwasannya, pengunjung sebelum adanya wabah covid sangat ini sangat membludak sekali. Faktor-faktor pendukung lainnya juga akses antara desa-desa yang ada di daerah Manggar untuk mengunjungi objek wisata tersebut dapat dijangkau dengan mudah. Selain itu juga unit usaha waterboom  ini merupakan satu-satunya waterboom yang ada di kecamatan Manggar. Sehingga pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari masyarakat desa mekar jaya saja, masyarakat diluar desa mekar jaya juga banyak yang datang berkunjung. Berdasarkan beberapa faktor tersebut, menunjukkan bahwasannya objek wisata waterboom ini akan mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu.   Nowadays, community-based development has begun to be widely developed. The goal of community-based development is to create an independence for the community. This can be seen in development in rural areas, including community empowerment, local economic development, which is expected to stimulate and move the wheels of the community's economy with the establishment of village economic institutions, one of which is Village Owned Enterprises (BUMDes). The purpose of this research is to analyze the business units run by BUMDes Mitra Sejahtera in people's lives, one of which is through the waterboom business unit. This study uses a qualitative descriptive approach, using primary and secondary data in collecting information needed by researchers. This research was conducted in Mekar Jaya Village, East Belitung Regency. The results of this study, namely, the existence of a waterboom business unit from 2020 to the year the study was conducted by visitors who came experienced a drastic decrease, due to the covid pandemic. So it has not had an impact on improving the economy of the community. In addition, various infrastructures that are not suitable for use cause the community to not be able to sell. However, based on the observations of researchers in the field, in the future this waterboom business unit will experience quite good development. It can be seen that the number of visitors before the Covid outbreak was very booming. Another supporting factor is that access between villages in the Manggar area to visit tourist attractions can be easily reached, considering that this water park is the only water park in Manggar sub-district. So that visitors who come not only come from the village community of Blooming Jaya, many people outside the village of Blooming Jaya also come to visit. Based on these several factors, it shows that this waterboom tourist attraction will develop over time.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2775-1929 , 2775-1910
    URL: Issue
    Language: Unknown
    Publisher: Universitas Padjadjaran
    Publication Date: 2022
    Library Location Call Number Volume/Issue/Year Availability
    BibTip Others were also interested in ...
Close ⊗
This website uses cookies and the analysis tool Matomo. Further information can be found on the KOBV privacy pages