In:
The Indonesian Journal of Infectious Diseases, Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso, Vol. 4, No. 2 ( 2018-12-28)
Abstract:
Latar belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang telah menginfeksi hampir sepertiga penduduk dunia. Indikator yang digunakan sebagai evaluasi pengobatan yaitu angka keberhasilan pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hasil pengobatan pada pasien baru TB Paru BTA positif dan faktor yang berhubungan dengan keberhasilan pengobatan TB Paru di Puskesmas Kota Bandung. Metode: Penelitian analitik-kuantitatif dengan rancangan cross sectional prospektif. Sampel dalam penelitian ini pasien baru TB paru BTA positif pada triwulan ke empat yaitu bulan Oktober, November dan Desember 2016 dari sepuluh Puskesmas di Kota Bandung yaitu UPT. Puskesmas Puter, Garuda, Ujungberung Indah, Sukajadi, Kopo, Ibrahim Adji, Arcamanik, Mohammad Ramdan, Salam, dan Antapani. Besar sampel 77 responden yang diambil dengan teknik multistage random sampling. Analisa bivariabel dengan uji chi square. Hasil : Angka keberhasilan pengobatan TB pada fase intensif 64% (IK 95%: 73,2%-89,9%); sedangkan pada fase lanjutan sebesar 94,8% (IK 95%: 87,4%-98,0%). Berdasarkan analisis bivariabel yang berhubungan dengan keberhasilan pengobatan TB paru  adalah jumlah BTA pada pengamatan bulan ke-2 (p: 0,05) dan status HIV pada pengamatan bulan ke-5 (p: 0,007). Kesimpulan: jumlah BTA dan status HIV berhubungan dengan keberhasilan pengobatan TB Paru di Puskesmas Kota Bandung.
Type of Medium:
Online Resource
ISSN:
2599-1698
,
2354-6077
DOI:
10.32667/ijid.v4i2.48
Language:
Unknown
Publisher:
Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso
Publication Date:
2018
Bookmarklink