STRATEGI PEMBERDAYAAN EKONOMI SANTRI DAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA LANTABUR KOTA CIREBON

Ilham Bustomi(1*), Khotibul Umam(2),


(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstract

 

More than just an interaction between Islamic religion leader and students, even boarding school also interacts with the surrounding communities. These interactions ultimately undergoes the transformation of meaning and role, direct to the changes, development and empowerment students, which is manifested in the form of a multi-faceted, including into the awareness of the issues facing particular economic problems. This is where potential boarding schools by performing its role as the Community institutions to increase the initiative and creative of the community as the main source of development and that emphasizes the material and spiritual wellbeing of the community as the goal of the development process. Of research results, empowerment programmes were successfully conducted by boarding schools Lantabur the entrepreneurial city of Cirebon, however there is still implementation in factor endowments and a barrier. Factor endowments, among others; the presence of equipment that had enough support. The presence of the tutelage of caretaker cottage, and the presence of a pretty good networking of Jama'ah Greeting Tour. The factor a barrier is still weak spirit of entrepreneurship among the public.

 

Keywords: Interactions, Development Process, Entrepreneurship, and Boarding Schools.

 

Abstrak

 

Lebih dari sekedar interaksi antara kyai dan santri, bahkan pesantren juga berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Interaksi tersebut pada akhirnya mengalami transformasi makna dan peran, yakni mengarahkan kepada perubahan, pengembangan dan keberdayaan santri, yang diwujudkan dalam bentuk yang beraneka ragam, termasuk ke dalam kepedulian terhadap masalah yang dihadapi khususnya masalah ekonomi. Disinilah potensi pesantren dengan melakukan perannya sebagai lembaga kemasyarakatan untuk meningkatkan inisiatif dan kreatif dari masyarakat sebagai sumber utama pembangunan dan yang menekankan kesejahteraan material dan spiritual masyarakat sebagai tujuan dari proses pembangunan. Dari hasil penelitian, program-program pemberdayaan telah berhasil dilakukan oleh pihak Pondok Pesantren Wirausaha Lantabur Kota Cirebon, akan tetapi dalam pelaksanaanya masih terdapat faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung antara lain; adanya peralatan yang sudah cukup mendukung. Adanya pengawasan dari pengurus pondok, dan adanya jaringan yang cukup bagus dari Jama’ah Salam Tour. Faktor penghambatnya adalah masih lemahnya semangat berwirausaha di kalangan masyarakat.

 

 

Kata Kunci: Interaksi, Proses Pembangunan, Wira Usaha, dan Pondok Pesantren.


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Taufik. Islam dan Masyarakat. Jakarta: LP3Es, 1996.

Badruzzaman, Deden Fajar. Pemberdayaan Kewirausahaan Terhadap Santri. Studi Kasus : Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Imam Parung, Bogor), Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2009.

Emzir. Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: Rajawali Press, 2012.

Faozan, Ahmad. “Pondok Pesantren dan Pemberdayaan Ekonomi”, Jurnal Ibda’, Vol. 4, No. 1 (Juni, 2006).

Hafhiduddin, Didin. Dakwah Aktual, cet. I. Jakarta: Gema Insani, 1998.

http://www.syariah.feb.unair.ac.id.

Indra, Hasbi. Pesantren dan Transformasi Sosial Study atas Pemikiran KH. Abdullah Syafe’i dalam Bidang Pendidikan Islam. Jakarta: Permadani, 2005.

Kasmir, Kewirausahaan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2010.

Mahendrawati, Nanih dan Agus Ahmad Syafe’i, Pengembangan Masyarakat Islam, cet. I. Bandung: Rosdakarya, 2001.

Manfred, Ziemek. Pesantren dalam Perubahan Sosial. Jakarta: P3M, 1986.

Mubyarto. Membangun Sistem Ekonomi. Yogyakarta: BPFE, 2000.

Narbuko, Cholid dan Abu Ahmadi. Metodologi Penelitian (Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

Nugroho, Trilaksono. Paradigma, Model, Pendekatan Pembangunan, dan Pemberdayaan Masyarakat di Era Otonomi Daerah. Malang: FIA Universitas Brawijaya, 2007.

Pearce I., John A. dan Richard B. Robinson, Jr. Manajemen Strategis-Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian, terj. Nia Pramita Sari. Jakarta: Salemba Empat, 2013.

Poerwodarminto, W. J. S. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1999.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2002.

Rahmat, Jalaludin. Islam Aktual Refleksi Sosial Seseorang Cendekiawan Muslim, cet. II. Bandung: Mizan, 1999.

Suaiybah, Ebah. “Pemberdayaan Ekonomi Santri Melalui Penanaman Jamur Tiram (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Ma’muroh Desa Susukan Kecamatan Cipicung Kabupaten Kuningan Jawa Barat)”. Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2009.

Sugiono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2014.

Suhartini. “Problem Kelembagaan Pengembangan Ekonomi Pesantren”, dalam Pustaka Pesantren (ed.), Manajemen Pesantren. Yogyakarta: LKIS, 2009.

Sumodiningrat, Gunawan. Pemberdayaan Masyarakat dan Jaring Pengamanan Sosial. Yogyakarta: Ghalia Indonesia, 1999.

Supriana, Tjahya. Strategi Pembagunan Dan Kemiskinan. Jakarta: Rineka Cipta, 2001.

www.rayakultural.com.

Zubaedi, Wacana Pengembangan Alternatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2007.




DOI: 10.24235/jm.v2i1.1625

Article Metrics

Abstract view : 1322 times
PDF - 535 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Al Mustashfa Indexed by:


Reference Management Tool


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats