In:
POPULIKA, Universitas Widya Mataram, Vol. 10, No. 2 ( 2022-07-08), p. 1-10
Abstract:
Dinamika politik di kawasan Timur Tengah selalu menjadi perhatian dunia global. Kompleksitas ketegangan yang tinggi bercampur dengan berbagai isu baik regional maupun global menjadi konflik menahun yang selalu hadir di mata publik. Termasuk aktor berpengaruh dalam pergolakan yang selalu menjadi sorotan dunia ialah Arab Saudi, Iran, dan Israel. Pengaruh perkembangan politik ketiganya ialah pada stabilitas politik regional kawasan Timur Tengah dan pada pengambilan kebijakan politik internal masing-masing negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengamati lebih dalam pada perkembangan politik yang ada di Arab Saudi, Iran, dan Israel, serta pengaruhnya di kawasan Timur Tengah. Sebagai pendekatan kajiannya ialah teori balance of power dan strukturalis-konstruktifis sebagai komparasinya. Hasil kajian dan pembahasaannya ialah bahwa baik Arab Saudi, Israel maupun Iran saling gencar mencari mitra sebagai wujud perimbangan dengan negara lain yang dirasa akan lebih unggul. Adapun sebagai salah satu cara dalam melancarkan strategi kekuatan perimbangannya masing-masing ialah mencari mitra atau sekutu. Selanjutnya, hasil kajian dan pembahasan juga menunjukkan betapa arah kebijakan politik yang dilakukan ketiganya dalam rangka mengimbangi dan menyaingi sesama menjadi faktor yang sangat berpengaruh pada stabilitas politik di kawasan regional Timur Tengah. Selain itu, tidak bisa dipungkiri juga bahwa ada beberapa aktor luar yang turut andil dalam penentuan arah perkembangan politik di Arab Saudi, Iran, dan Israel pada persaingannya di kawasan Timur Tengah.
Type of Medium:
Online Resource
ISSN:
2775-9989
,
0216-2490
DOI:
10.37631/populika.v10i2
DOI:
10.37631/populika.v10i2.509
Language:
Unknown
Publisher:
Universitas Widya Mataram
Publication Date:
2022