In:
Journal Of The Indonesian Medical Association, Ikatan Dokter Indonesia, Vol. 68, No. 2 ( 2019-10-03), p. 65-71
Kurzfassung:
Pendahuluan: Data statistik secara konsisten menunjukkan kelompok remaja adalah salah satu kelompok rentan terhadap paparan HIV/AIDS, yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan angka penderita HIV/AIDS dari tahun ke tahun. Peningkatan pengetahuan remaja menjadisalah satu strategi penting dalam pencegahan dan penularan HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuiefektivitas penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai HIV/AIDS dan korelasi antara pengetahuan dan sikap negatif pada remaja siswa sekolah menengah atas. Metode: Sebanyak 71 siswa SMA negeri di Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, diambil dengan metode konsekutif. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner, sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Hasil: Hasil yang didapat adalah sebanyak 50,7% siswa memiliki pengetahuan yang baik sebelum diberikan penyuluhan, dan 59,2% siswa masih memiliki sikap negatif. 70,4% siswa setuju bahwa remaja merupakan kelompok yang rentan terpapar HIV/AIDS. Proporsi remaja pengetahuan baik setelah mendapatkan penyuluhan meningkat signifikan menjadi 98,6% (p = 0,000), serta terdapat peningkatan signifikan nilai pretest, dari 57,23 (SD 20,4) dan nilai posttest 84 (IQR 8). Terdapat korelasi antara tingkat pengetahuan dengan sikap negatif (spearman’s rho = -0,543, p = 0,000). Kesimpulan: Penyuluhan yang singkat secara efektif meningkatkan pengetahuan remaja, dan pengetahuan berkorelasi dengan sikap negatif remaja terhadap HIV/AIDS.
Materialart:
Online-Ressource
ISSN:
2654-3796
,
2089-1067
DOI:
10.47830/jinma-vol.68.2-2018
DOI:
10.47830/jinma-vol.68.2-2018-87
Sprache:
Unbekannt
Verlag:
Ikatan Dokter Indonesia
Publikationsdatum:
2019