Your email was sent successfully. Check your inbox.

An error occurred while sending the email. Please try again.

Proceed reservation?

Export
  • 1
    Online Resource
    Online Resource
    Entomological Society of Indonesia/Perhimpunan Entomologi Indonesia ; 2019
    In:  Jurnal Entomologi Indonesia Vol. 16, No. 1 ( 2019-08-22), p. 52-
    In: Jurnal Entomologi Indonesia, Entomological Society of Indonesia/Perhimpunan Entomologi Indonesia, Vol. 16, No. 1 ( 2019-08-22), p. 52-
    Abstract: Kutu lak (Laccifer lacca Kerr) (Homoptera: Kerriidae) merupakan serangga yang hidup secara parasitik pada tanaman inangnya. Serangga tersebut menghasilkan resin alami yang kompak dan tebal, yang menempel pada cabang tanaman tempat hidupnya yang biasa disebut lak. Lak cabang merupakan resin alami dari hasil sekresi serangga L. lacca berupa lapisan tebal lak yang membungkus ranting-ranting tanaman inang. Serangan parasitoid dan predator terhadap kutu lak berdampak langsung pada penurunan produktivitas lak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi parasitoid dan predator yang menyerang kutu lak, dan menghitung tingkat parasitisasi di BKPH Kabuaran dan Taman, KPH Probolinggo, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur. Sampel lak cabang diambil dari BKPH Kabuaran dan Taman masing-masing sebanyak 200 sampel lak cabang. Masing-masing lak cabang dimasukkan ke dalam tabung reaksi. Pengamatan parasitoid yang keluar dari lak cabang dilakukan dalam tabung reaksi. Famili parasitoid yang dominan ditemukan, yaitu Aphelinidae, Encyrtidae, dan Eulophidae. Predator yang ditemukan pada kutu lak terdiri atas Famili Lathridiidae (Coleoptera), Cosmopterigidae, dan Noctuidae (Lepidoptera), Nabidae (Hemiptera), serta Chrysopidae (Neuroptera). Jumlah kumulatif parasitoid di lapangan lebih banyak (5.900 individu) dibandingkan dengan di gudang (5.263 individu). Pertambahan individu parasitoid tertinggi dari lapangan dan gudang terjadi pada pengamatan hari ke-7 sampai hari ke-17. Tingkat parasitisasi kutu lak di lapangan dan gudang tergolong tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 93% dan 96%. Dapat disimpulkan bahwa kutu lak yang berasal dari lapangan maupun gudang mengalami serangan parasitoid yang sangat tinggi.
    Type of Medium: Online Resource
    ISSN: 2089-0257 , 1829-7722
    Language: Unknown
    Publisher: Entomological Society of Indonesia/Perhimpunan Entomologi Indonesia
    Publication Date: 2019
    Library Location Call Number Volume/Issue/Year Availability
    BibTip Others were also interested in ...
Close ⊗
This website uses cookies and the analysis tool Matomo. Further information can be found on the KOBV privacy pages